Monday, June 18, 2012

Dahlan: Kemiskinan harus diubah menjadi harapan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyoroti masalah kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Dia meminta hingga 10 tahun ke depan masalah kemiskinan di Indonesia bisa menjadi perhatian lebih.

Sebab, dia berpendapat bahwa kemiskinan masyarakat Indonesia sulit dituntaskan karena masyarakat miskin selalu dinaungi dengan rasa ketidakadilan atau kesenjangan sosial.

"Zaman sekarang itu beda kayak dulu. Kalau dulu saya miskin, tapi sekampung miskin semua dan itu nggak masalah. Namun sekarang tidak, kemiskinan sekarang itu sulit diatasi karena bercampur dengan rasa ketidakadilan," cetus Dahlan di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (17/6).

Saat ini rasa ketidakadilan bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga wajar jika masyarakat miskin seolah kehilangan harapan. Menurutnya, masyarakat miskin pada dasarnya selalu kehilangan harapan sehingga miskin menjadi sebuah karakter seseorang.

"Kita harus ubah image karakter orang Indonesia yang miskin menjadi penuh harapan," ujarnya.

Dia menegaskan pemerintahan saat ini harus bisa mengentaskan 10 masalah yang menghantui negeri ini. "Yang pertama itu ialah problem kemiskinan, kedua problem kemiskinan, ketiga problem kemiskinan, ke empat problem kemiskinan. Dan seterusnya sampai kedelapan ialah kemiskinan," terangnya.

Namun dua diantara 10 masalah tersebut, kata pria kelahiran Magetan Jawa Timur itu, adalah birokrasi dan infrastruktur.

"Birokrasi harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sedangkan lainnya adalah infrastruktur. Jadi masalah kemiskinan memang dominan. Kita harus mengentaskannya," tandas Dahlan dengan optimis.

0 comments: