Wednesday, July 25, 2012

7 Juta Pemudik akan Melintasi Solo

Solo Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Surakarta memprediksi sedikitnya 7 juta orang akan melewati Kota Solo dalam perjalanan tahunan mudik ke daerah asal mereka masing-masing. Dengan perkiraan angka tersebut, maka terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 6 juta orang.

Letak Solo yang sangat strategis di jalur persimpangan utama Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta, memungkinkan kota tersebut menjadi salah satu kota tersibuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran setiap tahunnya.

Tahun ini diprediksi sekitar 7 juta pemudik akan melintasi Solo. Jika prediksi tersebut benar, maka akan terjadi lonjakan cukup drastis dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, Dishubkominfo Kota Surakarta mencatat sekitar 6 juta orang yang melintasi Solo untuk perjalanan mudik dan balik. Angka tersebut juga hampir sama pada tahun 2010.

"Lonjakan kendaraan masuk Kota Solo, biasanya akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran. Kendaraan roda dua yang paling mendominasi. Jumlahnya bisa 60 persen dari kendaraan yang dipakai pemudik," ujar Kepala Dishubkominfo Kota Surakarta, Yosca Herman Sudrajat, Rabu (25/7/2012).

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan pemudik di dalam kota, Dishubkominfo akan mengarahkan kendaraan sejak masuk hingga keluar Kota Solo. Pantauan khusus akan diprioritaskan di 16 titik di dalam kota yang selama ini menjadi titik rawan kemacetan. Pemasangan rambu penunjuk arah dan pemasangan CCTV untuk memantau langsung titik-titik tertentu akan dioptimalkan.

Selain itu, Dishubkominfo Kota Surakarta juga akan memberikan perhatian khusus pada bus angkutan mudik dan balik yang tahun diprediksi juga akan mengalami lonjakan, yaitu akan mencapai sekitar 500 unit bus.

"Kami akan memanfaatkan terminal peti kemas di Pedaringan sebagai terminal singgah agar tidak terjadi penumpukan di dalam terminal bus Tirtonadi," ujar Herman.

0 comments: