Saturday, January 15, 2011

Manfaat Daun Katu (Daun Katuk)

Daun katuk kaya zat gizi. kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan daun pepaya dan daun singkong. namun, kandungan zat besinya lebih tinggi. Daun katuk juga kaya vitamin (A, B1 dan C), protein, lemak dan mineral. Selain itu, daun katuk juga menganung tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid papaverin, sehingga sangat potensial untuk menjadi bahan obat tradisional. Salah satu manfaat daun katuk yang paling bayak dikenal adalah untuk melancarkan produksi air susu ibu (ASI). senyawa dalam daun katuk yang berperan untuk melancarkan ASI adalah asam seskuiterna.

selain melancarkan ASI, daun katuk juga mempunyai manfaat seperti berikut.

1. Mengobati Frambusia.
Siapkan seperempat genggam daun katuk yang telah dicuci bersih dan giling sampai halus. tambahkan seperempat cangkir air masak dan sedikit garam, lalu aduk sampai merata. Berikutnya, peras dan saring. Air perasan diminum dan ampasnya digosok-gosokkan ke bagian yang terserang frambusia. lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

2. Mengatasi sembelit.
Sembelit bisa terjadi karena banyak hal, diantaranya karena terlalu lama duduk, kurang minum air, menahan-nahan buang air besar, kerja hati dan kantong empedu yang tidak lancar. Untuk mengusir sembelti, siapkan 200 gram daun katuk segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan segelas air selama 10 menit, lalu saring. Minum air hasil saringan tersebut secara teratur 2 kali sehari, masing-masing 100 ml.

3. Menyembuhkan borok.
Untuk mengobati borok, siapkan segenggam daun katuk, lalu cuci, dan lumatkan. tempelkan lumatan daun katuk pada bagian yang terserang borok.

4. Pewarna alami.
Daun katuk ternyata bisa juga dipakai sebagai pewarna makanan alami untuk menggantikan pewarna kimia sintetis. misalnya untuk membuat tape ketan yang berwarna hijau. cara penggunaannya, cuci bersih daun katuk, tambahkan sedikit air, lalu peras. sari daun katuk ini bisa langsung digunakan untuk mewarnai bahan makanan.

5. Masakan dan Minuman.
Daun katuk bisa dikonsumsi sebagai lalapan, sayur bening dan minuman. Untuk membuat lalapan, rebus daun katuk dalam air mendidih yang ditambah sedikit garam selama 3-4 menit. sementara itu, untuk membuat minuman segar ambil 300 gram daun katuk segar yang sudah dibersihkan, kemudian rebus dengan 1,5 gelas air selama 15 menit. air rebusan daun katuk tersebut dapat langsung diminum.

0 comments: