Saksi: Pelaku Penembakan Briptu Dwi Menggunakan Motor Bernopol Solo
Solo, Pelaku penyerangan di pos polisi Singosaren Plasa adalah dua orang berboncengan sepeda motor. Seorang saksi yang sempat melihat kejadian, mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku adalah jenis motor Honda Supra bernopol Solo.
Hal tersebut disampaikan oleh saksi Iwan, salah seorang tukan parkir di Singosaren Plasa. Iwan mengaku melihat plat nomor dari motor yang digunakan pelaku ketika akan meninggalkan lokasi.
Dalam ingatan Iwan, plat nomor dari motor tersebut adalah AD 2434 DH. Namun demikian bisa jadi nomor tersebut hanya pengelabuan dan bukan plat nomor asli kendaraan tersebut.
Seperti diberitakan, setelah menembak Briptu Dwi Data, pelaku lalu kabur ke arah barat (Jl dr Radjiman). Kejadian penyerangan itu masih cukup sore yaitu pukul 21.15 WIB, sehingga di lokasi masih banyak pengunjung karena Singosaren memang salah satu pusat pertokoan dan pusat perbelanjaan di Solo.
Beberapa pengunjung dan tukang parkir di lokasi kejadian bahkan sempat berusaha menghadang kedua pelaku sebelum kabur dari lokasi. Namun ketika dihadang, pelaku melepaskan dua kali tembakan sehingga menyurutkan langkah warga yang hendak mengejar dan menghadang.
Namun kesaksian lain diberikan oleh Diana, salah penjaga counter di Singosaren Plasa yang melihat dari dekat kejadian penyerangan. Dia mengatakan motor yang dipakai adalah motor Smash AD 2434 HB. Jika info ini benar maka motor tersebut teregistrasi sebagai kendaraan dari Sukoharjo.
(mbr/mpr)
Hal tersebut disampaikan oleh saksi Iwan, salah seorang tukan parkir di Singosaren Plasa. Iwan mengaku melihat plat nomor dari motor yang digunakan pelaku ketika akan meninggalkan lokasi.
Dalam ingatan Iwan, plat nomor dari motor tersebut adalah AD 2434 DH. Namun demikian bisa jadi nomor tersebut hanya pengelabuan dan bukan plat nomor asli kendaraan tersebut.
Seperti diberitakan, setelah menembak Briptu Dwi Data, pelaku lalu kabur ke arah barat (Jl dr Radjiman). Kejadian penyerangan itu masih cukup sore yaitu pukul 21.15 WIB, sehingga di lokasi masih banyak pengunjung karena Singosaren memang salah satu pusat pertokoan dan pusat perbelanjaan di Solo.
Beberapa pengunjung dan tukang parkir di lokasi kejadian bahkan sempat berusaha menghadang kedua pelaku sebelum kabur dari lokasi. Namun ketika dihadang, pelaku melepaskan dua kali tembakan sehingga menyurutkan langkah warga yang hendak mengejar dan menghadang.
Namun kesaksian lain diberikan oleh Diana, salah penjaga counter di Singosaren Plasa yang melihat dari dekat kejadian penyerangan. Dia mengatakan motor yang dipakai adalah motor Smash AD 2434 HB. Jika info ini benar maka motor tersebut teregistrasi sebagai kendaraan dari Sukoharjo.
(mbr/mpr)
0 comments:
Post a Comment