Pakhi Bhai "Mak Comblang" Bangladesh
Dhaka (AFP/ANTARA) - Rekan kerja Kazi Ashraf Hossain selalu mengatakan bahwa dia memiliki bakat untuk menjadi perantara pencari jodoh (mak comblang), sehingga pada akhirnya dia berhenti dari pekerjaannya dan memilih menjadi perantara pencari jodoh.
Setelah hampir melewati 40 tahun, Hossain –dengan julukan "Pakhi Bhai" (Bird Brother) - yang dikenal sebagai "mak comblang" yang telah berhasil mempersatukan sekitar 10.000 pasangan.
"Mereka bilang saya memiliki bakat alami untuk membujuk seorang pengantin pria yang keras kepala untuk berhenti mengoperasikan crane setelah operasi maag dan pergi untuk menikah," katanya kepada AFP.
"Dengan menggunakan setumpuk foto, saya mengelola bisnis saya, meskipun ayah menentang keras hal ini… Baginya ini adalah pekerjaan terburuk."
Pada tahun-tahun awal berkerja, Pakhi Bhai menggunakan foto-foto calon pengatin potensial dan calon pengantin pria untuk berkunjung dari rumah kerumah.
"Pada awal-awal, jumlah klien tidak menjadi prioritas," kata Pakhi Bhai, yang memulai ini pada taun 1973.
"Imbalan pun sedikit, tidak cukup untuk memberi makan keluarga saya dengan baik."
"Saya begitu cepat ketika mendatangi antara klien satu dengan klien yang lain sehingga mereka bertanya-tanya, apakah saya terbang? Sehingga mereka menyebut saya:…"Bird Brother."
Tapi sekarang dia adalah seorang celebrity terkenal, sering muncul pada acara spesial tahunan televise seperti Valentine dan banyak dikagumi karena kekayaannya.
Pekerjaannya telah berubah, dari dulu yang berkerja dengan cara berjalan dari rumah ke rumah, dan sekarang Pak Bhai berkerja di kantornya di pusat kota Desir, dengan tiga telepon genggam saat berpergian, komputer database, dan lima asisten wanita.
Pakhi Bhai telah menjadi kaya dan sukses, tetapi stigma buruk masih melekat pada pekerjaannya.
0 comments:
Post a Comment