Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku malu dengan praktik impor gula yang mencapai 2,4 Juta Ton. Padahal Indonesia tahun 2014 menargetkan swasembada gula.
"2014 ini kalau toh tidak swasembada tapi sudah tidak memalukan lagi lah, misalnya kemarin kita import gula sampai 2,4 juta ton itu kan malu," ungkap Dahlan saat mengunjungi perkebunan tebi milik PT RNI di Subang, Jawa Barat,
Walaupun demikian, Dahlan menegaskan, terkadang praktek impor perlu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila ketersediaan gula dalam negeri kurang, namun bukan juga berarti bergantung pada gula impor.
"Karena kita impor itu bukan hanya untuk dipakai, tapi terkadang untuk pengamanan, sehingga masalah impor apa tidak impor itu untuk isu gagah-gagahan, jangan juga. Karena misalnya biar dibilang gagah kita bilang jangan impor, tapi impor juga kadang perlu untuk cadangan," paparnya.
Untuk mencapai swasembada gula tahun 2014 tampaknya sulit dilakukan. Dahlan menuturkan, setidaknya pemerintah bisa menekan angka impor hingga 500 ribu ton pada tahun 2014.
"Yang penting 2014 kita tidak akan memalukan lagi lah. Saya berharap nanti 2014 itu setengah jutaan atau 500 ribu ton," tutupnya.
"2014 ini kalau toh tidak swasembada tapi sudah tidak memalukan lagi lah, misalnya kemarin kita import gula sampai 2,4 juta ton itu kan malu," ungkap Dahlan saat mengunjungi perkebunan tebi milik PT RNI di Subang, Jawa Barat,
Walaupun demikian, Dahlan menegaskan, terkadang praktek impor perlu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila ketersediaan gula dalam negeri kurang, namun bukan juga berarti bergantung pada gula impor.
"Karena kita impor itu bukan hanya untuk dipakai, tapi terkadang untuk pengamanan, sehingga masalah impor apa tidak impor itu untuk isu gagah-gagahan, jangan juga. Karena misalnya biar dibilang gagah kita bilang jangan impor, tapi impor juga kadang perlu untuk cadangan," paparnya.
Untuk mencapai swasembada gula tahun 2014 tampaknya sulit dilakukan. Dahlan menuturkan, setidaknya pemerintah bisa menekan angka impor hingga 500 ribu ton pada tahun 2014.
"Yang penting 2014 kita tidak akan memalukan lagi lah. Saya berharap nanti 2014 itu setengah jutaan atau 500 ribu ton," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment