Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mulai besok akan mengendarai mobil listrik made in Depok. Hal ini dalam rangka uji coba (test drive) mobil listrik 'Avanza' garapan Dasep Ahmadi, di jalan umum.
"Besok pagi saya akan pakai mobil listrik, kalau mau ikut ayo!" ungkap Dahlan di sela-sela kunjungannya ke Pabrik Gula Subang, Jawa Barat, Minggu (15/7/12).
Dahlan mengatakan, mobil listrik yang akan dikendarainya adalah mobil listrik berwarna hijau menyala. "Besok saya pakai yang 'Avanza' hijau," katanya.
Rencananya Dahlan akan berangkat dari Kementerian BUMN menuju Depok, Jawa Barat untuk menjemput mobil itu. Ia akan mengendarai sendiri mobil listrik itu ke sebuah acara seminar teknologi.
"Nanti dari BUMN saya ke Depok, dari Depok saya mengendarai itu ke satu seminar teknologi, saya lupa tempatnya dimana," pungkasnya.
Menurutnya kemampuan mobil listrik made in Depok buatan Dasep Ahmadi bisa menempuh 150 Km untuk satu kali strum atau jarak Jakarta-Bandung. Mobil ini menggunakan baterai lithium 36 sel yang bisa distrum ulang. Bahkan nantinya dalam 2 tahun lagi, mobil listrik ini akan sanggup menempuh jarak hingga 300 kilometer sekali charger.
Mobil listrik made in Depok ini diperkuat baterai lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai yang mencapai 21 kWh yang mampu berjalan hingga sejauh 130 kilometer dengan sekali isi.
Mobil yang dinamai 'Ahmadi' sebagai merek pabrikan sangat fleksibel dan bisa melakukan pengisian di rumah dengan tegangan 220 V dan hanya membutuhkan waktu 4-5 jam hingga baterai tersisi penuh. Sementara dengan cara sistem cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit pada tegangan 220 V.
"Besok pagi saya akan pakai mobil listrik, kalau mau ikut ayo!" ungkap Dahlan di sela-sela kunjungannya ke Pabrik Gula Subang, Jawa Barat, Minggu (15/7/12).
Dahlan mengatakan, mobil listrik yang akan dikendarainya adalah mobil listrik berwarna hijau menyala. "Besok saya pakai yang 'Avanza' hijau," katanya.
Rencananya Dahlan akan berangkat dari Kementerian BUMN menuju Depok, Jawa Barat untuk menjemput mobil itu. Ia akan mengendarai sendiri mobil listrik itu ke sebuah acara seminar teknologi.
"Nanti dari BUMN saya ke Depok, dari Depok saya mengendarai itu ke satu seminar teknologi, saya lupa tempatnya dimana," pungkasnya.
Menurutnya kemampuan mobil listrik made in Depok buatan Dasep Ahmadi bisa menempuh 150 Km untuk satu kali strum atau jarak Jakarta-Bandung. Mobil ini menggunakan baterai lithium 36 sel yang bisa distrum ulang. Bahkan nantinya dalam 2 tahun lagi, mobil listrik ini akan sanggup menempuh jarak hingga 300 kilometer sekali charger.
Mobil listrik made in Depok ini diperkuat baterai lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai yang mencapai 21 kWh yang mampu berjalan hingga sejauh 130 kilometer dengan sekali isi.
Mobil yang dinamai 'Ahmadi' sebagai merek pabrikan sangat fleksibel dan bisa melakukan pengisian di rumah dengan tegangan 220 V dan hanya membutuhkan waktu 4-5 jam hingga baterai tersisi penuh. Sementara dengan cara sistem cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit pada tegangan 220 V.
0 comments:
Post a Comment