Jakarta Cagub dan cawagub DKI Jakarta terus menyisir setiap permasalahan ibu kota untuk dijadikan visi dan misi. Tak ketinggalan soal pelecehan terhadap perempuan di dalam angkutan umum. Untuk permasalahan ini Jokowi janjikan menambah seribu busway.
"Transportasi yang ramah perempuan seperti busway, sekarang harus menunggu setengah jam sampai dua jam. Setelah dapat harus berdesakan, sehingga perempuan rawan menjadi korban pelecehan. Jadi nanti akan kita tambahkan 1.000 bus tambahan," ujar cagub DKI, Joko Widodo
Hal itu disampaikan dalam diskusi 'Perempuan Jakarte Nyari Gubernur' yang digelar Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa, (3/7/2012).
Menurutnya, dengan penambahan 1.000 busway, maka penumpang khususnya perempuan tidak perlu berhimpitan dan menjadi korban pelecehan. Bahkan dengan sendirinya kehadiran armada-armada bus tambahan bisa mengurai masalah kemacetan.
"Tidak saja busnya, tetapi koridornya juga harus diselesaikan, yaitu sebanyak 15 koridor busway," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa program itu real dan tidak berlebihan. Sementara untuk anggarannya akan menggunakan APBD DKI Jakarta.
"Berapa sih harga satu busway? APBD kita 140 triliun dalam lima tahun. Bahkan saya prediksikan ke depan bisa sampai 180 triliun. Harga satu busway dikalikan 1.000, ya cuma terpakai berapa, tidak banyak," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama. Basuki Purnama yang akrab disapa Ahok, menambahkan bahwa selain tambahan busway dan penyelesaian koridor, penting juga untuk menyusun ulang rute busway.
"Kita akan susun ulang rute busway, kita cek mana destinasi yang paling banyak dituju. Karena banyak jalur yang enggak terpakai. Jadi kita coba bangun maksimal dua kali naik bisa sampai ke tujuan," kata Ahok.
"Transportasi yang ramah perempuan seperti busway, sekarang harus menunggu setengah jam sampai dua jam. Setelah dapat harus berdesakan, sehingga perempuan rawan menjadi korban pelecehan. Jadi nanti akan kita tambahkan 1.000 bus tambahan," ujar cagub DKI, Joko Widodo
Hal itu disampaikan dalam diskusi 'Perempuan Jakarte Nyari Gubernur' yang digelar Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa, (3/7/2012).
Menurutnya, dengan penambahan 1.000 busway, maka penumpang khususnya perempuan tidak perlu berhimpitan dan menjadi korban pelecehan. Bahkan dengan sendirinya kehadiran armada-armada bus tambahan bisa mengurai masalah kemacetan.
"Tidak saja busnya, tetapi koridornya juga harus diselesaikan, yaitu sebanyak 15 koridor busway," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa program itu real dan tidak berlebihan. Sementara untuk anggarannya akan menggunakan APBD DKI Jakarta.
"Berapa sih harga satu busway? APBD kita 140 triliun dalam lima tahun. Bahkan saya prediksikan ke depan bisa sampai 180 triliun. Harga satu busway dikalikan 1.000, ya cuma terpakai berapa, tidak banyak," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama. Basuki Purnama yang akrab disapa Ahok, menambahkan bahwa selain tambahan busway dan penyelesaian koridor, penting juga untuk menyusun ulang rute busway.
"Kita akan susun ulang rute busway, kita cek mana destinasi yang paling banyak dituju. Karena banyak jalur yang enggak terpakai. Jadi kita coba bangun maksimal dua kali naik bisa sampai ke tujuan," kata Ahok.
0 comments:
Post a Comment