Sunday, September 2, 2012

PAN: Urus Keamanan Solo Saja Tidak Bisa, Apalagi di Jakarta

PAN: Urus Keamanan Solo Saja Tidak Bisa, Apalagi di Jakarta

Pernyataan Catur sendiri menjadikan PAN sebagai partai politik pertama yang mengaitkan peristiwa penembakan polisi di Solo dengan pemilihan gubernur Jakarta

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat, Catur Sapto Edy meminta Walikota Solo Joko Widodo fokus saja mengurus Solo dan jangan kembali ke Jakarta untuk memenuhi ambisinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Tugas yang lebih  penting dia (Jokowi) lakukan sekarang adalah menggurusi Solo yang saat ini dilanda berbagai teror. Jangan mengabaikan amanah rakyat Solo," tegas Catur di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).

Catur juga menegaskan bahwa PAN telah menarik dukungannya dalam koalisi yang mengusung Jokowi sebagai Walikota Solo. Dia menilai Jokowi tidak memiliki kemampuan menegerial yang  bagus dalam memerintah Solo.

Melihat teror di Solo, Catur meragukan Jokowi akan bisa mengelola pembangunan dan keamanan di Jakarta yang dia nilai lebih kompleks karena selain menjadi pusat pemerintahan juga pusat bisnis.

"Membangun dan mengelola keamanan di kota kecil tak sanggup, bagaimana jika kejadian ini terjadi di Jakarta," cecar Catur.

Pernyataan Catur sendiri menjadikan PAN sebagai partai politik pertama yang mengaitkan peristiwa penembakan polisi di Solo dengan pemilihan gubernur Jakarta. Sebelumnya Golkar, Ketua MPR yang juga politisi PDIP Taufik Kiemas, dan Istana menyatakan teror di Solo tidak berkaitan dengan pertarungan antara Jokowi dan Fauzi Bowo di Ibu Kota.

http://www.beritasatu.com/megapolitan/69121-pan-urus-keamanan-solo-saja-tidak-bisa-apalagi-di-jakarta.html

0 comments: