Sunday, September 2, 2012

Menag dan MUI Harus Cabut Fatwa Sesat Syiah

Menag dan MUI Harus Cabut Fatwa Sesat Syiah
Penulis : Putri Werdiningsih
Sabtu, 01 September 2012 17:45 WIB    

JAKARTA--MICOM: Cendekiawan muslim Zuhairi Misrawi menilai langkah awal untuk menghindari terulangnya insiden kekerasan antara kelompok Sunni dan kelompok Syiah di Sampang adalah dengan mencabut fatwa yang mengatakan Syiah sebagai kelompok sesat. 

Menurutnya, tidak seharusnya fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat berbeda dengan MUI Sampang. 

"Menag harus bersikap sebagai negarawan dan idealnya meminta ulama di Sampang tidak mengeluarkan fatwa sesat dan bertentangan dengan fatwa MUI sesat," kata Gus Mis dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9). 

Ia pun mengaku heran mengapa fatwa MUI pusat dan MUI daerah bisa mengeluarkan fatwa yang berbeda. 

"Ini yang perlu dipertanyakan ada motif apa, politik, ekonomi atau perbedaan akademis, saya memandang ini ada intervensi politik dan ekonomi," terangnya. 

Dalam kesempatan itu, Gus Mis mengatakan untuk mengatasi konflik Sampang, Kepolisian tidak bisa bergerak sendiri. Penegakan hukum, kata dia, mesti dibarengi proses dialog dengan pihak yang berkonflik, yang dimediasi oleh ulama. 

"Ada banyak tokoh agama yang akan membantu penyelesaian. Apalagi masyarakat Madura itu selama ini takut pada polisi dan ulama," cetusnya. (*/OL-9) 

http://www.mediaindonesia.com/read/2012/09/09/344917/284/1/Menag-dan-MUI-Harus-Cabut-Fatwa-Sesat-Syiah

0 comments: